Selamat Datang Di Kelas AI (Beta)

Apa Itu Reinforcement Learning Pada Machine Learning?

Tim Kelas AI - 01 Jan 2025 (4 Minute Read)

arrow_back Kelas AI Blog Artikel Machine Learning

Tim Kelas AI, 01 Jan 2025
4 Minute Read

Reinforcement learning (RL) adalah salah satu cabang dari machine learning yang mengajarkan agen (bisa berupa program, robot, atau algoritma) untuk belajar melalui interaksi dengan lingkungan. RL bekerja dengan konsep reward (hadiah) dan punishment (hukuman). Agen akan mengambil tindakan dalam suatu lingkungan, lalu menerima feedback dalam bentuk reward atau punishment. Tujuannya adalah memaksimalkan reward agar agen bisa membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

Analogi Sederhana

Bayangkan kamu sedang mengajari anak kecil cara bermain sepeda. Setiap kali dia berhasil mengayuh dan tidak jatuh, kamu memberinya pujian atau hadiah kecil (reward). Tapi kalau dia jatuh atau melenceng jauh dari jalur, kamu mungkin akan memberikan saran atau memperingatkan dia (punishment). Setelah berulang kali mencoba, anak tersebut akan tahu bagaimana cara mengayuh sepeda dengan baik agar tidak jatuh dan tetap mendapat reward.

Nah, konsep ini sangat mirip dengan cara reinforcement learning bekerja. Agen (misalnya robot atau program) akan belajar dari coba-coba untuk melakukan tindakan yang menghasilkan hasil terbaik.

Cara Kerja Reinforcement Learning

Dalam reinforcement learning, ada beberapa elemen penting yang perlu dipahami:

  1. Agen (Agent): Ini adalah entitas yang membuat keputusan atau mengambil tindakan. Bisa berupa robot, algoritma, atau program.
  2. Lingkungan (Env): Ini adalah dunia di mana agen tersebut beroperasi. Misalnya, lingkungan bisa berupa permainan, dunia nyata, atau simulasi.
  3. Tindakan (Action): Agen harus memilih tindakan di setiap langkah. Tindakan ini bisa sederhana, seperti bergerak ke kiri atau ke kanan dalam sebuah permainan, atau lebih kompleks seperti mengontrol sebuah robot.
  4. Reward: Setelah agen mengambil tindakan, dia akan menerima feedback berupa reward (hadiah) jika tindakannya benar, atau punishment (hukuman) jika tindakannya salah. Tujuan agen adalah memaksimalkan total reward yang dia dapatkan seiring waktu.
  5. Aturan/Kebijakan (Policy): Ini adalah strategi yang digunakan agen untuk memilih tindakan di setiap situasi. Policy bisa berubah seiring waktu saat agen belajar dari pengalaman.

Proses Pembelajaran

Reinforcement learning bekerja berdasarkan prinsip trial and error. Agen akan mencoba berbagai tindakan, melihat hasilnya, lalu belajar dari sana untuk menentukan tindakan apa yang paling menguntungkan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan agen dalam proses reinforcement learning:

  1. Mengamati lingkungan: Agen melihat situasi saat ini.
  2. Memilih tindakan: Berdasarkan pengamatan, agen memilih tindakan.
  3. Menerima feedback: Setelah tindakan diambil, agen mendapatkan reward atau punishment dari lingkungan.
  4. Memperbarui strategi: Berdasarkan reward yang diterima, agen memperbarui policy atau strateginya untuk memilih tindakan di masa depan.

Seiring waktu, agen akan menjadi lebih baik dalam memilih tindakan yang menghasilkan reward paling besar.

Contoh Reinforcement Learning

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh nyata dari penggunaan reinforcement learning di kehidupan sehari-hari.

  1. Game AI (Kecerdasan Buatan pada Permainan) Salah satu aplikasi paling populer dari reinforcement learning adalah dalam game. Misalnya, di game seperti Pac-Man atau Dota 2, agen (AI) belajar cara bermain dengan mencoba berbagai strategi. AI mempelajari pola yang efektif untuk menghindari musuh atau menyerang lawan dan akan memilih strategi yang memberi reward (misalnya, menang atau mencetak poin) paling banyak.
  2. Mobil Otonom (Self-driving Cars) Mobil otonom atau mobil yang bisa mengemudi sendiri juga menggunakan reinforcement learning. Mobil-mobil ini belajar dari lingkungan, seperti jalan raya, lalu lintas, atau pejalan kaki. Setiap kali mobil membuat keputusan, misalnya, untuk berhenti, mempercepat, atau berbelok, mereka menerima feedback dari lingkungan. Jika keputusan tersebut membuat mobil lebih aman dan efisien, maka keputusan itu dianggap sebagai tindakan yang baik, dan mobil akan menggunakannya lagi di masa depan.
  3. Robotik Dalam dunia robotik, reinforcement learning digunakan untuk mengajari robot cara melakukan tugas-tugas tertentu, seperti mengambil barang, berjalan di medan yang sulit, atau bekerja sama dengan robot lain. Robot belajar dari kesalahan, misalnya, saat jatuh atau gagal mengambil barang, dan terus memperbaiki tindakannya berdasarkan feedback yang diterima.
  4. Rekomendasi Konten Situs web seperti YouTube atau Netflix juga menggunakan reinforcement learning untuk merekomendasikan video atau film yang mungkin kamu suka. Sistem ini belajar dari setiap kali kamu menonton atau tidak menonton rekomendasi mereka. Jika kamu sering menonton video yang mereka rekomendasikan, sistem menganggap itu sebagai "reward" dan akan terus memberikan rekomendasi serupa.

Perbedaan dengan Machine Learning Lainnya

Tidak seperti supervised learning yang memerlukan data berlabel, atau unsupervised learning yang mengelompokkan data tanpa label, reinforcement learning berfokus pada tindakan dan feedback langsung dari lingkungan. Agen di reinforcement learning belajar dari pengalaman nyata, sering kali melalui banyak kesalahan, sampai menemukan strategi yang optimal.

Kesimpulan

Reinforcement learning adalah metode pembelajaran mesin di mana agen belajar dari tindakan yang diambil di lingkungan dan mendapatkan feedback berupa reward atau punishment. Prinsip utamanya adalah "belajar melalui coba-coba" untuk memaksimalkan reward. Teknologi ini sudah banyak digunakan, dari kecerdasan buatan di game, mobil otonom, hingga sistem rekomendasi konten di internet.

Dengan reinforcement learning, kita dapat menciptakan agen pintar yang terus belajar dan meningkatkan performa mereka seiring waktu tanpa perlu instruksi eksplisit di setiap langkah. Jadi, meskipun konsep ini mungkin terdengar rumit, pada dasarnya ini adalah proses belajar dari pengalaman. Mirip seperti cara manusia belajar dalam kehidupan sehari-hari!

Baca Juga:

Artikel yang mungkin relate buat kamu

001

Proses pembelajaran dengan disupervisi (diajarkan) dinamakan supervised learning. Sementara proses pembelajaran yang tidak diajarkan, dalam artian, mesin dibiarkan untuk mengambil keputusannya sendiri disebut dengan unsupervised ...

002

Machine learning (pembelajaran mesin) adalah salah satu cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komputer untuk "belajar" dari data tanpa harus diprogram secara eksplisit. Sederhananya, ...


Baca Artikel Lainnya +