Meng-Import & Menggunakan Library Eksternal
Library adalah sebuah Class dengan seperangkat fungsionalitas yang dipublish secara publik untuk bisa digunakan oleh orang banyak termasuk kita. Adapun library yang populer digunakan pada Python adalah: numpy, pandas, matplotlib dan scikit learn. Keberadaan library mempermudah kita untuk melakukan suatu fungsi tanpa harus membuatnya terlebih dahulu (tinggal pakek aja). Pada modul kali ini, kita akan mencoba mengimport, menggunakan dan menginstall library.
Mengimport Library Eksternal
Import adalah proses untuk memanggil library eksternal agar bisa digunakan dalam proyek kita. Pada bagian ini kita akan coba mengimport dan menggunakan library pandas (python for data science). Mungkin kalian sudah pernah mencobanya pada modul dictionary. Tapi kita akan mencoba menyelami lebih dalam disini.
Untuk mengimport library pandas, kalian bisa melakukannya seperti ini:
import pandas as pd
Kita akan mencoba menggunakannya dengan mengubah list berikut menjadi sebuah data-tabel dengan pandas. Kira-kira seperti ini:
data = [
['Nainggolan','Deli Serdang','23 April 1996'],
['Sianipar','Siborongborong','14 Mei 1998'],
['Nasution','Medan','8 Mei 1999'],
['Sinaga','Samosir','8 Mei 1999'],
['Michael Marpaung','Deli Serdang','8 Mei 1999']
]
df = pd.DataFrame(data)
df
0 | 1 | 2 | |
0 | Nainggolan | Deli Serdang | 23 April 1996 |
1 | Sianipar | Siborongborong | 14 Mei 1998 |
2 | Nasution | Medan | 8 Mei 1999 |
3 | Sinaga | Samosir | 8 Mei 1999 |
4 | Michael Marpaung | Deli Serdang | 8 Mei 1999 |
Mudah sekali bukan? Kita bahkan bisa membuat sebuah data-table tanpa fungsionalitas yang rumit. Hal ini karena fungsionalitas yang rumit tersebut sudah dibungkus oleh pandas dalam sebuah class bernama .DataFrame()
menjadi sebuah modul. Sehingga kita tinggal panggil-panggil aja deh.
Ada banyak sekali fungsionalitas Pandas yang bisa kalian gunakan. Tidak hanya membuat dataframe saja, melainkan juga membuat analisis statistik, mengelola data, mencari data, menyeleksi data, hingga melakukan visualisasi. Jika kalian tertarik, kalian bisa pelajari E-Learning berikut:
Pelajari Juga: Basic Pandas for Data Analysis disini
Menginstall Library Eksternal
Untuk menginstall library eksternal pada google colab, kita bisa menggunakan perintah !pip install yang diikuti oleh nama modul yang ingin kita install. Contoh misalkan saya ingin menginstall library 'sastrawi'. Kita bisa melakukannya seperti ini:
!pip install sastrawi
Output:
Collecting sastrawi Downloading Sastrawi-1.0.1-py2.py3-none-any.whl (209 kB) ------------------- 209.7/209.7 kB 4.6 MB/s eta 0:00:00 Installing collected packages: sastrawi Successfully installed sastrawi-1.0.1
Note:
Sastrawi adalah modul pengolahan natural language untuk bahasa Indonesia. Modul ini memiliki berbagai fungsionalitas seperti melakukan outlier removal hingga melakukan stemming.
Kemudian kita bisa mengimportnya seperti ini:
import Sastrawi
Sekarang library 'sastrawi' sudah bisa digunakan.
PyPi
PyPi adalah package manager untuk bahasa pemrograman Python. Kalau kalian tau composer, itu adalah package manager untuk PHP. Atau mungkin kalian juga akrab kan dengan NPM? Nah NPM adalah package manager untuk bahasa pemrograman JavaScript. Nah, untuk python namanya adalah PyPi. PyPi menyimpan berbagai library public yang bisa kalian gunakan untuk membantu kelancaran proyek kalian. Kalian bisa membuka laman resmi PyPi pada laman pypi.org.
Membuat Library Sendiri
Ada kalanya kalian mungkin membuat sebuah program dengan pendekatan OOP yang menggunakan banyak sekali class dan object. Lalu kalian ingin membuat tampilan program kalian lebih rapih dan tertata? Kalian bisa membungkus class-class kalian tersebut dalam sebuah library, sehingga tinggal manggil-manggil aja nanti kalau dibutuhin.
Nah untuk tutorialnya, kita gak akan bahas disini ya guys. Takut kepanjangan. Kalau kalian mau belajar, kalian bisa ikuti artikel berikut ya:
Baca Juga:
Artikel yang mungkin relate buat kamu
Class adalah sebuah wadah untuk menampung sebuah data dan/atau melakukan sebuah fungsionalitas pada data tersebut untuk disimpan kembali kedalam wadah tadi. Sehingga ketika ingin memanggilnya, ...
Ada kalanya kalian mungkin membuat sebuah program dengan pendekatan OOP yang menggunakan banyak sekali class dan object. Lalu kalian ingin membuat tampilan program kalian lebih ...